Filed under: Bagi ilmu Nih
saya
mo bkuin studio kira2 hbis berpa yah…? studionya yang standar ja…ksh saran
ya…mkasih….
Untuk membuat studio musik standart,
hal yg paling utama adalah harus mempunyai tempat. Minimal tempat untuk studio
musik adalah 4 x 3 m persegi. Ada beberapa referensi cara untuk membuat studio
musik:
- http://www.saecollege.de/reference_material/titles/Acoustics3.htm
- http://www.saecollege.de/reference_material/titles/Plans.htm
Untuk ukuran 4 x 3 m persegi
dibutuhkan Air Conditioner ukuran 1/2 sampai 3/4 PK.
Berikut adalah rincian biaya untuk
membuat sebuah studio musik:
1 Buah AC …………………………………………………………..
Rp. 2.500.000,-
1 Set Drum ………………………………………………………….Rp. 3.500.000,-
1 Gitar Rythm ……………………………………………………. Rp. 1.500.000,-
1 Gitar Melody …………………………………………………… Rp. 1.800.000,-
1 Gitar Bass ……………………………………………………….. Rp. 1.700.000,-
2 Amplifier untuk Gitar @ Rp. 1.000.000 ………………. Rp. 2.000.000,-
1 Amplifier untuk Bass ………………………………………. Rp. 2.000.000,-
1 Amplifier untuk Vocal …………………………………….. Rp. 1.000.000,-
2 Mic @ Rp. 50.000,- ……………………………………….. Rp. 100.000,-
2 Efek Distortion untuk Gitar @ Rp. 200.000 …… Rp. 400.000,-
Jack dan Kabel Audio ………………………………………… Rp. 200.000,-
peredam ……………………………………………………………. Rp. 2.000.000,-
Karpet ……………………………………………………………….. Rp. 500.000,-
Stand Mic 2 buah @ Rp. 150.000 ……………………… Rp. 300.000,-
Stand Gitar 3 Buah @ Rp. 150.000 …………………… Rp. 450.000,-
================================================= +
T O T A L Rp. 20.050.000,-
1 Set Drum ………………………………………………………….Rp. 3.500.000,-
1 Gitar Rythm ……………………………………………………. Rp. 1.500.000,-
1 Gitar Melody …………………………………………………… Rp. 1.800.000,-
1 Gitar Bass ……………………………………………………….. Rp. 1.700.000,-
2 Amplifier untuk Gitar @ Rp. 1.000.000 ………………. Rp. 2.000.000,-
1 Amplifier untuk Bass ………………………………………. Rp. 2.000.000,-
1 Amplifier untuk Vocal …………………………………….. Rp. 1.000.000,-
2 Mic @ Rp. 50.000,- ……………………………………….. Rp. 100.000,-
2 Efek Distortion untuk Gitar @ Rp. 200.000 …… Rp. 400.000,-
Jack dan Kabel Audio ………………………………………… Rp. 200.000,-
peredam ……………………………………………………………. Rp. 2.000.000,-
Karpet ……………………………………………………………….. Rp. 500.000,-
Stand Mic 2 buah @ Rp. 150.000 ……………………… Rp. 300.000,-
Stand Gitar 3 Buah @ Rp. 150.000 …………………… Rp. 450.000,-
================================================= +
T O T A L Rp. 20.050.000,-
Sering saya jumpai rental studio
musik atau studio
rekaman yang berlokasi “tidak pada
tempat”-nya. Ada studio
music atau studio
recording yang berlokasi di pinggiran jalan,
dan maksud saya benar-benar dipinggiran jalan. Dibatasi oleh dinding langsung
menuju jalur jalan dua arah dimana rute bis antar kota lalu lalang. Ada juga studio
band dibelakang rumah makan padang, si
pemilik mempunyai jabatan ganda, sebagai penjual masakan padang dan owner musik
studio. Maksudnya mungkin baik, jika para
pemain sudah berlatih rekaman
studio mati-matian, mungkin akan
tersalurkan nafsu makannya dengan memesan nasi padang hangat langsung di depan
pintu keluar music
studio / recording
studio dan tagihan akan disatukan dengan
bill rentalnya. Effektif ? mungkin tapi tidak profesional (ini menurut saya
loh!) Kemungkinan dengan keadaan seperti itu amply gitar head cabinet apapun
merknya lama-lama akan tercium bau rendang. Usaha bisa digabung, tapi ada
batasan ruangnya yang dibedakan berdasarkan fungsi. Dimana latihan band dan
dimana acara kuliner diadakan. Alasannya terdengar tidak asing jika ditanya
kenapa ?
” Ya dulunya saya coba-coba buka rental studio musik atau studio rekaman yang katanya cukup menjanjikan….. dan ternyata janji tersebut adalah gombal!” jawabnya sambil cengar-cengir
Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio music.
1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental studio recording, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa studio band mengeluarkan koceknya untuk menyewa musik studio mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat rekaman studio yang mudah dilihat.
2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan music studio secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument recording studio lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.
3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa, trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik.
4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.
Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.
” Ya dulunya saya coba-coba buka rental studio musik atau studio rekaman yang katanya cukup menjanjikan….. dan ternyata janji tersebut adalah gombal!” jawabnya sambil cengar-cengir
Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio music.
1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental studio recording, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa studio band mengeluarkan koceknya untuk menyewa musik studio mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat rekaman studio yang mudah dilihat.
2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan music studio secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument recording studio lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.
3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa, trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik.
4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.
Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.
http://www.bengkelmusik.com/
Temukan
informasi lain mengenai Studio Musik,
Studio Rekaman,
Studio Music,
Studio Recording, Studio Band,
Musik Studio,
Rekaman Studio,
Music Studio,
Recording Studio hanya di Studio Musik & Rekaman : Studio Music &
Recording - Studio Band Jakarta
88db.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar